Lengkap! Fungsi & 11 Jenis Tinta Digital Printing
Fungsi tinta digital printing bisa pengaruhi kesuksesan bisnis?
BISA BANGET! 😳
Mengetahui jenis tinta digital printing dan karakteristiknya memang sangat penting dalam bisnis digital printing.
Tanpa pemahaman yang tepat, bisa-bisa desain Anda menjadi kurang maksimal, seperti warna yang kurang sesuai hingga detail gambar yang hilang.
Gak mau kan kalau Anda harus mengulangi proses cetak cuma karena tinta yang digunakan tidak sesuai?
Gak mau kan cuma karena tinta nya gak berfungsi, Anda harus keluarkan lebih banyak untuk biaya produksi?
Tentunya, hal ini tidak kita inginkan dalam menjalankan bisnis. 🙅♂️
Bukannya untung tapi buntung kan… bahaya 😟
Makanya, untuk antisipasi, Anda harus kenalan sama Tinta Digital Printing berikut ini 😊
1. Tinta Dye
Tinta digital printing yang pertama adalah tinta dye yang termasuk water-based.
Siapa yang tidak kenal dengan tinta dye? Tinta berbasis air ini memang populer di kalangan pengguna printer inkjet.
Dengan warna-warna cerah dan hasil cetak tajamnya, tinta dye seakan menjadi pilihan favorit bagi pencinta fotografi dan seni.
Tidak hanya itu, tinta ini juga cukup ramah lingkungan dengan residu yang mudah dihilangkan.
Namun, bagi Anda yang berencana mencetak karya seni untuk dipajang di luar ruangan, mungkin tinta dye bukanlah pilihan terbaik. Sebab, tinta ini kurang tahan terhadap paparan sinar UV dan kelembaban.
Tinta ini cocok digunakan untuk kertas HVS, Glossy paper, Inkjet paper, canvas, PVC ID Card, dan lainnya. Tapi tidak cocok untuk cetak Art Paper (kertas brosur dan kalender).
Kalau untuk mesin printer, Anda bisa coba Printer Indoor Epson SureColor SC-T3130N, Printer Indoor Epson SureColor SC-T3130, Printer Indoor Epson SureColor SC-T3430, dan Printer Indoor Epson Series B.
2. Tinta Ecosolvent
Sama halnya dengan tinta dye, tinta ecosolvent juga digunakan untuk mencetak produk indoor.
Tinta ecosolvent sendiri adalah jenis tinta yang tahan air namun tidak terlalu disarankan untuk penggunaan di luar ruangan.
Tinta ecosolvent juga memiliki kelebihan lain seperti bau yang lebih ringan dibandingkan tinta solvent, sehingga lebih ramah bagi operator.
Selain itu, tinta ini juga mampu menghasilkan rentang warna (gamut) yang lebih luas, menawarkan hasil cetakan yang lebih kaya warna dan detail.
Tinta ecosolvent bisa diaplikasikan untuk beberapa printer indoor dan mesin ecosolvent.
Kalau Anda berminat untuk berbisnis digital printing dengan tinta ecosolvent, contoh tinta ini adalah Tinta Eon Asia Ink 😊
Lalu salah satu contoh Printer yang kompatibel untuk tinta ini adalah Printer Ecojet Nova, Ecojet Prime, Epson S series. 🤠
3. Tinta Solvent
Tinta berbasis solvent memiliki ketahanan terbaik terhadap air dan sinar UV (matahari), sebab terbuat dari bahan-bahan mirip cat duco yang diperkaya dengan komponen yang sesuai untuk printer outdoor (luar ruangan).
Tinta solvent umum digunakan dalam pencetakan banner, spanduk, billboard, neonbox, dan lainnya untuk keperluan cetak luar ruangan karena hasil cetakannya lebih tahan terhadap air dan sinar UV.
Ada beberapa printer outdoor yang membutuhkan tinta solvent, temukan listnya disini.
4. Tinta UV
Tinta UV adalah jenis tinta digital printing yang mengandung pigment dan dapat mengering dengan cepat.
Keunggulan tinta UV meliputi hasil cetak yang tahan gores dan tidak mudah luntur. Tinta ini cocok digunakan pada berbagai permukaan, khususnya media keras dan padat seperti kaca, plastik, dan kayu.
Hasil cetakan dengan tinta UV pigmen lebih tahan terhadap goresan dan abrasi, sehingga menjaga kualitas cetakan dalam kondisi yang lebih rigid.
Tinta UV umumnya digunakan untuk Printer UV.
Anda juga bisa mengetahui lebih lanjut mengenai dua kategori printer UV pada laman berikut yaa: Printer UV Flatbed dan Printer UV (untuk merchandise & kulit). 🤠
5. Tinta Printer Pigment (Durabrite)
Tinta printer pigment (atau Durabrite dari Epson) ini memiliki kualitas unggulan yang mampu menghasilkan cetakan padat, dan tahan air pada berbagai macam kertas, termasuk HVS, kertas inkjet, atau kertas foto.
Tinta pigment memiliki kualitas tinggi yang mampu mencetak dokumen dalam bentuk tulisan atau gambar dengan hasil yang tajam, pekat, dan tahan air.
Tinta pigment juga memiliki berbagai jenis contohnya seperti tinta printer pigment art paper ink yang cocok digunakan pada percetakan kecil atau sedang. Kami jelaskan art paper ink pada poin berikutnya ya! 😊
6. Tinta Printer Pigment Art Paper Ink
Tinta Art Paper Ink diaplikasikan untuk proses pencetakan pada material seperti kertas Ivory dan HVS.
Digunakan pada kertas art paper, sticker photo, photo paper dan sebagainya karena sifatnya yang tidak mudah luntur.
Tinta ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar berwarna penuh dengan kualitas yang standar, menjadikannya pilihan yang populer untuk operasi percetakan skala kecil.
Mesin cetak digital biasanya merupakan jenis perangkat yang mengandalkan tinta ini, sehingga mengoptimalkan efisiensi dan kualitas cetak.
7. Tinta Printer Pigment Art Paper Korea
Tinta ini tahan luntur dan pudar meski terpapar sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama.
Cocok digunakan pada usaha foto yang membutuhkan kualitas tinggi dan ketahanan lama, baik di luar maupun di dalam ruangan.
Biasanya dapat digunakan pada kertas art paper, photo paper, sticker photo paper, kertas PVC, dan lainnya. Hasil cetak dengan art paper Korea lebih halus dan tajam.
8. Tinta Printer Pigment Art Paper China
Perbedaan dengan Art Paper Korea hanya di karakter print yang dihasilkan. Tinta Art Paper Korea lebih halus dan tajam sedangkan tinta Art Paper China lebih natural.
Tinta ini hampir sama dengan tinta pigment Art Paper Korea, tetapi berbeda dalam hasil cetak.
Hasil cetak Art Paper China lebih natural dengan warna yang tidak pudar meski terkena sinar matahari dan tahan lama.
9. Tinta Reactive
Tinta reactive biasanya digunakan dalam proses pencetakan tekstil, khususnya pada kain berbahan serat selulosa seperti katun.
Tinta ini bereaksi dengan serat kain, menciptakan ikatan kimia yang kuat dan tahan lama. Hasil cetak dengan tinta reactive umumnya memiliki warna yang tajam dan cerah.
Jenis tinta digital printing ini biasa digunakan pada printer DTG. Agar tinta lebih menyerap ke kain, Anda perlu melakukan proses pre-treament terlebih dahulu.
Simak lebih dalam mengenai sablon DTG melalui informasi berikut: Apa Itu Printer DTG? Berikut Pengertian Hingga Peluang Bisnisnya!
10. Tinta Acid
Tinta acid digunakan pada pencetakan bahan berbasis protein, seperti sutra dan wol.
Tinta ini bekerja dengan cara bereaksi dengan serat bahan, menghasilkan warna yang tahan lama dan tajam.
Jenis tinta digital printing yang satu ini tidak cocok untuk bahan polyester.
Oleh karena itu, Printer Direct To Fabric adalah mesin yang diperuntukan bagi bahan katun serat alami sebab tinta akan menyerap langsung ke kain.
11. Tinta Sublim
Berbeda dengan jenis tinta indoor/ outdoor/ ecosolvent yang digunakan untuk periklanan/ signage, tinta sublim bekerja untuk bidang tekstil.
Nah, apa itu printer sublim?
Anda bisa mengetahui lebih lengkap disini. Dan Jika Anda ingin mengenal berbagai jenis printer sublim, kami memiliki DAFTAR PRINTER SUBLIM.
Adapun, tinta sublimasi / tinta sublim adalah jenis tinta yang digunakan untuk proses sublimasi, yaitu metode transfer gambar pada bahan dengan menggunakan panas.
Tinta sublim digunakan pada pencetakan kain, seperti kaos, jersey, spanduk serta produk lain.
Tinta sublim menghasilkan cetakan yang tahan lama dan tidak mudah luntur. Selain itu, warna yang dibuat oleh tinta sublim sangat bagus di kain dengan light fastness yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu, terdapat tinta yang sudah dilengkapi sertifikat bertaraf internasional yang diberikan oleh Oeko-Tex, yakni Tinta Hongsam. Artinya, tinta sublim jenis ini sangat ramah dengan lingkungan.
Nah, sudah tahu kan kalau tinta sublim mempunyai keunggulannya masing-masing? 🤩
Kami juga menyediakan Tinta Sublim lainnya agar bisnis Anda semakin maju dan berkembang. 👏
12. Cleaner
Setiap tinta memiliki cleaner khusus untuk membersihkan printhead printer large format.
Pemeliharaan dan pembersihan printhead penting untuk menjaga kinerja printer, mencegah masalah seperti sumbatan tinta, hasil cetak buruk, dan kerusakan printhead.
Cleaner tinta yang tepat, pemeliharaan rutin, menghindari sumbatan tinta, mengurangi downtime printer, dan mengoptimalkan kualitas cetak sangat penting, terutama untuk cetak profesional dan komersial.
Seperti misalnya, Asia Ink Flush Cleaner merupakan cairan solvent yang digunakan pada Printer Outdoor.
Sementara Asia Ink Pino – Flush Cleaner dapat digunakan untuk printer DTF yang menggunakan Tinta Pino.
Kesimpulan
Berbagai jenis tinta digital printing memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. 😊
Dalam dunia digital printing, Anda diwajibkan untuk memahami kegunaan tinta karena masing-masing printer mempunyai syarat ketika bekerja, yakni harus memakai tinta yang kompatibel.
Masing-masing tinta ini adalah tinta dye, tinta solvent, tinta ecosolvent, tinta UV, tinta reactive atau acid, tinta durabrite, dan tinta sublim.
Pertama, tinta dye-based yang menawarkan warna cerah dan hasil cetak tajam, ideal untuk cetak dalam ruangan.
Kedua, tinta solvent yang menawarkan ketahanan terhadap air dan sinar UV, cocok untuk keperluan cetak luar ruangan. Lalu tinta ecosolvent yang tidak terlalu berbau (odorless), lebih ideal jika digunakan untuk produk indoor.
Sementara tinta UV menawarkan hasil cetak yang tahan gores dan cepat kering, ideal untuk media keras dan padat.
Ada juga tinta pigment yang memberikan hasil cetak yang padat dan tahan air, ideal untuk berbagai macam kertas dan material tekstil.
Tinta reactive dan acid masing-masing ideal untuk kain berbahan serat selulosa dan protein. Sementara itu, tinta sublim digunakan untuk proses sublimasi, menciptakan cetakan yang tahan lama dan tidak mudah luntur.
Dalam memilih tinta, harus diperhatikan kebutuhan dan tujuan cetakan, serta perawatan yang dibutuhkan.
FAQ
Apa fungsi utama dari tinta digital printing?
Fungsi utama tinta digital printing adalah mentransfer gambar atau teks dari bentuk digital ke barang yang akan dicetak.
Apa saja jenis-jenis tinta yang digunakan dalam digital printing dan apa perbedaannya?
Terdapat beragam jenis tinta dalam digital printing, termasuk dye, solvent, UV, durabrite, dan lainnya. Masing-masing memiliki kekhususan dan penerapannya sendiri tergantung pada tujuan pencetakan.
Bagaimana cara memilih jenis tinta yang tepat untuk kebutuhan bisni digital printing saya?
Pemilihan tinta yang tepat untuk bisnis digital printing Anda sejatinya ditentukan oleh jenis media yang akan dicetak, kebutuhan cetakan, serta jenis printer yang Anda gunakan.
Apakah ada jenis tinta yang lebih baik untuk kasus tertentu? Misalnya untuk warna atau gambar tertentu?
Ya, jenis tinta tertentu lebih baik untuk kasus khusus. Misalnya, tinta dye-based untuk gradasi warna halus dan gambar resolusi tinggi, sementara tinta pigment-based untuk ketahanan lunturan dan pemudaran.
Bagaimana pengaruh pilihan tinta terhadap kualitas hasil cetakan?
Pilihan tinta memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hasil cetakan. Ini mencakup kejernihan gambar, akurasi warna, ketahanan cetakan, serta keseluruhan estetika cetakan.
Apakah ada tinta digital printing khusus yang ramah lingkungan?
Ada beberapa jenis tinta digital printing yang dirancang untuk lebih ramah lingkungan, contohnya tinta waterbased sebab cenderung mudah dibersihkan.
Bagaimana cara merawat dan menjaga kualitas tinta digital printing agar hasil cetakannya tetap bagus?
Cara menjaga kualitas tinta digital printing meliputi penyimpanan tinta di tempat yang sejuk dan kering serta melakukan pembersihan rutin pada printhead printer, khususnya jika printer tidak digunakan dalam periode waktu yang cukup lama.