7 Perbedaan Printer Indoor & Outdoor: Mana yang Terbaik?

Perbedaan Printer Indoor Dan Outdoor.

Memilih printer yang tepat merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi efisiensi dan hasil akhir dari proses pencetakan Anda.

Dengan semakin berkembangnya teknologi pencetakan, kini terdapat berbagai jenis printer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan, baik untuk di luar maupun dalam ruangan.

Printer indoor umumnya dioptimalkan untuk penggunaan di dalam ruangan, seperti di cafe, kantor atau rumah.

Dengan kecepatan, kualitas cetakan dan biaya operasional yang terjangkau.

Sementara itu, printer outdoor didesain secara khusus untuk bertahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem dan menghasilkan cetakan yang tahan lama di luar ruangan.

Saat ini, permintaan pasar untuk hasil cetakan berkualitas tinggi dan tahan lama terus meningkat, baik untuk keperluan komersial maupun personal.

Maka dari itu, memahami perbedaan antara printer indoor dan outdoor menjadi penting agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan percetakan Anda.

Perbedaan Printer Indoor & Outdoor yang Harus Dipahami Bagi Anda yang Mau Bisnis Digital Printing

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis digital printing, memahami perbedaan antara printer indoor dan outdoor merupakan hal yang krusial.

Kedua jenis printer ini memiliki spesifikasi dan kapabilitas yang berbeda, sehingga pemilihan yang tepat akan menentukan keberhasilan bisnis Anda.

Oleh karena itu, mendalami perbedaan diantara keduanya menjadi hal yang penting sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.

Media Cetak

Ilustrasi Media Cetak Pada Printer Indoor Dan Outdoor.
Jenis media cetak khusus untuk printer indoor & outdoor: Pilih sesuai kebutuhan.

Salah satu perbedaan mendasar antara printer indoor dan outdoor terletak pada jenis media cetak yang dapat digunakan.

Pilihan media cetak yang tepat merupakan kunci untuk mendapatkan hasil cetakan yang optimal, baik untuk penggunaan di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Printer indoor cocok dengan beragam media cetak seperti kertas HVS, sticker, vinyl, plastik film, art paper, blue print, photo paper, kanvas, albatros dan wallpaper.

Media-media ini dimaksimalkan untuk menghasilkan cetakan berkualitas tinggi yang diletakkan di dalam ruangan.

Sementara itu, printer outdoor memiliki kemampuan untuk mencetak pada media yang beragam juga seperti frontline, backlite, one way vision, mesh, PVC banner dan cloth banner.

Selain itu, beberapa media yang sama seperti vinyl, kanvas, albatros, photo paper, sticker dan wallpaper.

Media-media ini tahan terhadap paparan cuaca ekstrem seperti sinar matahari, air hujan dan angin.

Hal inilah yang menjadikan printer outdoor mampu menghasilkan cetakan yang lebih awet dan tahan lama di luar ruangan.

Perbedaan dalam jenis media cetak yang dapat digunakan memperlihatkan perbedaan media yang digunakan pada lingkungan tertentu.

Memahami perbedaan ini, akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih printer sesuai dengan kebutuhan pencetakan Anda.

Tinta

Ilustrasi Tinta Dari Printer Indoor Dan Outdoor.
Tinta printer dari dye-based untuk indoor hingga UV untuk outdoor.

Salah satu perbedaan utama printer indoor dan outdoor terletak pada jenis tinta yang digunakan.

Pemilihan tinta yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas cetakan, ketahanan hasil cetakan, serta biaya operasional.

Dalam pencetakan untuk lingkungan indoor, pemilihan tinta yang tepat penting untuk memberikan hasil cetakan yang tajam dan berkualitas.

Berikut beberapa pilihan tinta yang bisa digunakan untuk printer indoor:

Dye-based

Tinta dye merupakan tinta yang berbasis air yang ramah lingkungan dengan residu yang mudah dihilangkan.

Tinta ini memiliki warna-warna yang cerah dan hasil cetak yang tajam. Namun, tinta dye kurang tahan terhadap paparan sinar matahari dan kelembaban.

Dye cocok digunakan untuk kertas HVS, glossy paper, inkjet paper, kanvas, dan lainnya

Pigment-based

Tinta pigment memiliki partikel warna yang lebih besar dan tidak menyerap ke dalam serat kain. Sebaliknya, partikel-partikel ini menempel pada permukaan kain.

Tinta pigment memiliki daya tahan yang baik terhadap faktor lingkungan seperti kelembaban dan sinar matahari.

Selain itu, tinta ini dapat mencetak pada berbagai jenis bahan dengan warna tajam dan jernih, serta memberikan kualitas gambar yang baik.

Tinta pigment umumnya digunakan pada tinta DTF, karena desain akan dipanaskan di atas bahan, seperti katun, kanvas, spunbond, dan lainnya.

Eco-solvent

Tinta eco-solvent biasanya digunakan untuk mencetak produk indoor. Tinta ini tahan air, memiliki bau yang lebih ringan dibandingkan tinta solvent.

Selain itu, tinta ini juga mampu menghasilkan warna yang lebih luas/beragam, yang menawarkan hasil cetakan yang lebih kaya warna dan detail.

Berbeda dengan printer indoor, ketahanan hasil cetakan menjadi faktor utama dalam pemilihan tinta untuk printer outdoor.

Tinta harus mampu bertahan menghadapi paparan sinar matahari, hujan, angin, dan kondisi cuaca ekstrem lainnya untuk menghasilkan cetakan yang awet dan tahan lama.

Jenis tinta yang digunakan untuk printer outdoor seperti:

Solvent

Tinta solvent memiliki ketahanan terbaik terhadap air dan sinar matahari, dikarenakan terbuat dari bahan-bahan yang mirip dengan cat duco. Dan dilengkapi dengan komponen yang sesuai untuk printer outdoor.

Tinta solvent umum digunakan dalam pencetakan banner, spanduk, billboard, neonbox, dan lainnya untuk keperluan cetak di luar ruangan karena hasil cetakannya lebih tahan terhadap air dan sinar matahari.

Eco-solvent

Sama seperti printer indoor, tinta eco-solvent ini juga bisa digunakan pada printer outdoor.

Namun, sering digunakan untuk cetakan di dalam ruangan karena printer outdoor lebih direkomendasikan menggunakan tinta solvent.

UV

Tinta UV merupakan jenis tinta digital printing yang didalamnya mengandung pigment dan dapat mengering secara cepat.

Tinta UV memiliki beberapa keunggulan seperti hasil cetak yang tahan gores dan tidak mudah luntur. Sehingga menjaga kualitas cetakan dalam kondisi prima.

Tinta ini cocok digunakan pada berbagai permukaan, khususnya media keras dan padat seperti kaca, plastik dan kayu.

Pemilihan tinta yang tepat, penting untuk mendapatkan hasil cetakan berkualitas tinggi, baik untuk penggunaan printer indoor maupun outdoor.

Pertimbangkan juga faktor, durabilitas, biaya serta hal lainnya dalam memilih tinta terbaik untuk kebutuhan Anda.

Resolusi

Ilustrasi Printer Indoor Dan Outdoor.
Resolusi tinggi indoor untuk detail sempurna, outdoor tawarkan kecepatan cetak besar. Sumber: Xerox.

Resolusi merupakan salah satu yang membedakan antara printer indoor dan outdoor.

Resolusi mengacu pada kepadatan titik-titik tinta yang dicetak dalam suatu area tertentu, dan mempengaruhi kualitas serta ketajaman hasil cetakan.

Printer indoor umumnya memiliki resolusi yang lebih tinggi, berkisar antara 720 dpi hingga 1440 dpi.

Resolusi yang tinggi ini memungkinkan printer untuk menghasilkan cetakan dengan detail yang halus, warna yang lebih akurat, dan ketajaman gambar yang baik.

Hasil cetakan berkualitas tinggi ini cocok untuk keperluan seperti pencetakan foto, arsitektur, merchandise dan lainnya yang membutuhkan kedetailan tinggi.

Di sisi lain, printer outdoor cenderung memiliki resolusi yang lebih rendah, umumnya berkisar antara 480 dpi – 360 dpi.

Resolusi yang lebih rendah ini tidak berarti hasil cetakan menjadi buruk, tetapi lebih diarahkan untuk kecepatan cetak dalam skala besar seperti spanduk, billboard atau signage outdoor lainnya.

Walaupun resolusinya lebih rendah, hasil cetakan printer outdoor tetap memadai untuk digunakan dalam jarak pandang yang jauh.

Untuk memilih printer indoor atau outdoor, Anda perlu memperhatikan dari sisi dimana media akan diletakkan.

Apabila di dalam ruangan direkomendasikan menggunakan printer indoor, sedangkan apabila di luar ruangan direkomendasikan menggunakan printer outdoor.

Kecepatan Cetak

Ilustrasi Detail Cetakan Printer Indoor Dan Outdoor.
Perbedaan kecepatan cetak antara printer indoor yang lebih detail dan outdoor yang lebih cepat. Sumber: Colemans.

Faktor kecepatan cetak menjadi salah satu perbedaan antara printer indoor dan outdoor.

Printer indoor umumnya memiliki kecepatan cetak yang lebih lambat dibandingkan printer outdoor.

Hal ini dikarenakan printer indoor menghasilkan kualitas cetakan yang tinggi dengan detail dan ketajaman yang maksimal.

Proses pencetakan indoor seringkali melibatkan resolusi yang lebih tinggi, penggunaan tinta yang lebih presisi, serta kemampuan mencetak pada beragam jenis media.

Meskipun lebih lambat, printer indoor tetap mampu memenuhi kebutuhan pencetakan dalam skala kecil hingga menengah dengan hasil yang memuaskan.

Di sisi lain, printer outdoor didesain untuk mencetak dalam volume yang lebih besar dan cepat.

Kecepatan cetak yang tinggi diperlukan untuk memenuhi permintaan pencetakan di luar ruangan seperti spanduk, billboard atau signage dalam jumlah yang banyak.

Namun, kecepatan cetak yang tinggi seringkali mengorbankan hasil cetak dari printer ini seperti gambar yang tidak begitu detail dan tajam dibandingkan printer indoor.

Perbedaan dalam kecepatan cetak antara kedua jenis printer ini menjadi poin yang bisa Anda pertimbangkan.

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda untuk investasi printer yang tepat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan pencetakan Anda.

Ketahanan Hasil Cetak

Hasil Cetak Dari Printer Indoor Dan Outdoor.
Indoor untuk dalam ruangan, outdoor untuk luar ruangan.

Aspek ketahanan hasil cetak menjadi salah satu pembeda antara printer indoor dan outdoor.

Printer indoor dirancang untuk menghasilkan cetakan yang baik untuk penggunaan di dalam ruangan.

Sebaliknya, hasil cetakan indoor umumnya tidak didesain untuk tahan terhadap paparan sinar matahari langsung, air hujan atau kondisi cuaca ekstrem di luar ruangan.

Walaupun begitu, cetakan indoor dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik dan tidak terpapar elemen lingkungan luar yang dapat merusak atau memudarkan warna.

Di sisi lain, printer outdoor menghasilkan cetakan yang memiliki ketahanan jauh lebih baik.

Hasil cetakannya dirancang khusus untuk bertahan terhadap paparan sinar matahari, air, angin dan kondisi cuaca ekstrem lainnya dalam jangka waktu yang lama.

Printer outdoor juga memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan dan tidak mudah pudar.

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal ketahanan hasil cetakan antara printer indoor dan outdoor.

Apabila Anda membutuhkan hasil cetakan yang akan digunakan di dalam ruangan, printer indoor dapat menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika cetakan Anda akan ditempatkan pada kondisi luar ruangan yang ekstrem, maka printer outdoor dengan ketahanan hasil cetak yang jauh lebih baik merupakan investasi yang lebih bijak untuk mendapatkan hasil cetak yang awet dan tahan lama.

Harga

Ilustrasi Printer Ecojet Nova Dan Maxima Dxp.
Pilih printer sesuai kebutuhan dan budget, dari indoor hingga outdoor.

Harga juga merupakan salah satu faktor perbedaan antara printer indoor dan outdoor, yang kerap menjadi pertimbangan saat memutuskan untuk berinvestasi.

Secara umum, printer indoor cenderung memiliki harga sedikit lebih murah dibandingkan printer outdoor yang memiliki harga lebih mahal.

Sebagai contoh untuk printer indoor, Anda bisa mengambil Printer Ecosolvent Ecojet Nova E1 yang dijual dengan kisaran harga Rp 128.000.000.

Meskipun dengan harga yang relatif sedikit lebih murah, printer ini tetap mampu memberikan hasil cetakan berkualitas tinggi untuk digunakan di lingkungan dalam ruangan.

Di sisi lain, printer outdoor cenderung memiliki harga yang jauh lebih mahal. Contohnya Printer Outdoor Maxima DSP yang dijual dengan kisaran harga Rp 255.000.000.

Printer ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan cetakan outdoor yang tahan terhadap tantangan cuaca ekstrem dalam jangka waktu yang lama.

Meskipun kedua printer ini memiliki perbandingan harga yang sedikit berbeda, namun keduanya sama-sama mampu menghasilkan cetakan yang berkualitas dan tahan lama sesuai dengan peletakannya, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Perawatan

Ilustrasi Langkah-Langkah Perawatan Dari Printer Indoor Dan Outdoor.
Panduan perawatan dasar untuk printer indoor yang mudah dibandingkan dengan printer outdoor yang lebih kompleks. Sumber: Bhineka.

Perawatan printer menjadi perbedaan terakhir yang ada di antara printer indoor dan outdoor.

Printer indoor umumnya lebih mudah dalam hal perawatan. Berikut ini perawatan untuk printer indoor antara lain:

  1. Lakukan cleaning (pembersihan) melalui software atau control panel mesin setiap pagi setelah menyalakan mesin dan sore sebelum mematikan mesin.
  2. Jika setelah cleaning hasil cetak nozzle masih kurang bagus, lakukan ink fill (pengisian tinta) selama 10 detik, lalu jeda 5 detik, dan ink fill lagi 10 detik. Setelah itu lakukan cleaning lagi.
  3. Jika akan libur satu hari, basahi sedikit bagian capping (untuk head cleaning dan juga menjaga print head) menggunakan cairan cleaner.
  4. Pastikan capping menutup rapat ke printhead.
  5. Selalu pastikan wiper bersih dari tinta. Bersihkan menggunakan tisu kering.
  6. Berikan pelumas grease hanya setitik jari pada linear guide (untuk membantu proses jalannya mesin), lalu ratakan pada bagian sisi atas dan bawah linear guide.
  7. Jaga kebersihan mesin dari debu, kotoran tinta, cairan yang bisa mengakibatkan konsleting elektrikal mesin dan jauhkan juga dari gangguan tikus.
  8. Jika akan libur lebih dari 3 hari, lakukan pengurasan tinta yang ada di jalur selang.

Sebaliknya, printer outdoor membutuhkan perawatan yang lebih rumit. Berikut ini perawatan untuk printer outdoor antara lain:

  1. Usahakan mesin selalu bersih dari debu dan kotoran tinta.
  2. Bersihkan debu yang menempel di pita encoder strip menggunakan tisu yang dibasahi dengan alkohol 70% secara perlahan.
  3. Berikan gemuk/grease pada linier guide dan bearing (untuk mengurangi gesekan yang terjadi di dua bagian mesin yang bergesekan). Jangan menggunakan minyak singer/cair karena dapat menyebabkan konsleting pada sistem.
  4. Bersihkan tangki tinta dari gumpalan tinta yang mengendap dengan cara dikocok perlahan tiap bulannya.
  5. Jauhkan mesin dari hewan pengerat
  6. Lakukan kalibrasi secara berkala

Selain itu, perbedaan utama dalam perawatan printer outdoor yaitu lebih kompleks karena tidak ada sistem auto cleaningnya.

Untuk cleaning printhead, caranya adalah:

  1. Matikan tombol printhead voltage.
  2. Pada posisi kran tinta masih kearah tinta, tekan tombol positive preasure secara berkala maksimal 3 detik hingga tinta keluar dari semua permukaan printhead.
  3. Usap permukaan printhead menggunakan tisu khusus printhead.
  4. Menyalakan lagi tombol printhead voltage.
  5. Lakukan pengecekan nozzle atau lanjutkan printing.

Oleh karena itu, perbedaan mendasar dalam perawatan indoor dan outdoor terletak pada tingkat kesulitannya.

Memahami perbedaannya akan membantu Anda mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan.

Sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan.

Kesimpulan

Dalam memilih printer yang tepat untuk bisnis percetakan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan jenis penggunaan yang diinginkan.

Secara umum, printer indoor dirancang untuk menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dengan detail tajam dan warna yang akurat.

Sementara itu, printer outdoor dioptimalkan untuk menghasilkan cetakan yang tahan terhadap paparan cuaca ekstrem, sehingga hasil cetaknya lebih awet dan tahan lama.

Jika Anda membutuhkan cetakan dengan kualitas detail tinggi untuk penggunaan dalam ruangan, maka printer indoor menjadi solusi yang tepat.

Namun, Jika Anda membutuhkan cetakan dalam volume besar dan untuk penggunaan luar ruangan, maka printer outdoor pilihan yang baik.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan, Anda dapat memilih jenis printer yang sesuai untuk menghasilkan kualitas cetakan yang optimal dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Silakan kunjungi koleksi mesin printer tersebut di halaman printer indoor, printer outdoor, maupun printer eco-solvent.

Ada yang Mau Ditanya? Tulis di Bawah Ya :)

Email Anda tidak akan kami tampilkan. Bagian yang ada simbol * wajib diisi ya!