Perbedaan Printer UV dan DTF UV yang Harus Anda Tahu

Anda masih bingung membedakan Printer UV dan DTF UV?

Sama tapi tidak sama.

Yang jelas, sama-sama menggunakan teknologi UV.

Teknologi UV memastikan hasil cetak menakjubkan dengan warna (vibrant / jreng). Jika menggunakan kalibrasi yang tepat, Anda juga bisa mendapatkan efek tiga dimensi (3D) yang tetap prima dalam waktu panjang.

Sementara perbedaan Printer UV dan DTF UV utamanya adalah cara kerja, jenis media yang dicetak, produk yang dihasilkan, lalu beberapa poin lainnya.

Cari tahu sekarang agar Anda bisa menentukan membedakan kedua printer ini.

Perbedaan Utama Antara Printer UV dan DTF UV

Cara Kerja Masing-Masing Printer

Printer UV terbagi ke dalam beberapa tipe, Printer UV Flatbed, Printer UV Hybrid, Printer UV Roll To Roll.

Printer UV Flatbed, diaplikasikan langsung pada produk yang diinginkan, sementara Printer UV Roll To Roll pada bahan berupa gulungan seperti vinyl, wallpaper, sticker dan sebagainya.

Printer UV yang akan dibicarakan pada artikel ini adalah Roll To Roll dan DTF UV.

Adapun keduanya sama-sama menggunakan Tinta UV, yang mana tinta ini mengering dengan cepat saat disinari oleh lampu ultraviolet, mempercepat proses produksi.

Artinya, waktu tunggu antara cetak finishing berkurang drastis, memungkinkan pekerjaan dicetak dan dikirim dalam waktu yang lebih singkat.

Jadi, proses cetak printer UV dan DTF UV tidak jauh berbeda, hanya saja perbedaan utamanya, printer UV mencetak langsung ke bahan produk yang diinginkan, sementara Printer DTF UV mencetak pada film transparan terlebih dahulu, baru dipindahkan ke media (seperti mug, tumblr dan sebagainya.)

Jenis Media yang Bisa Dicetak

Kelebihan dari printer UV adalah kemampuannya dalam mencetak berbagai jenis media dengan hasil yang tajam dan berkualitas tinggi.

Contohnya, stiker, wallpaper, dan berbagai bahan lainnya.

Kemampuannya untuk mencetak pada bahan dengan hasil cetak sempurna menjadikannya pilihan yang fleksibel bagi berbagai industri dengan kualitas premium.

Perbedaan dengan printer DTF UV yakni mencetak di atas film transparan dan bisa fleksibel menempelkan nya di berbagai media.

Contohnya, tumblr, mug, gelas, dan sebagainya asalkan permukaannya merata / media datar.

Biaya Investasi Awal Dan Operasional

Printer UV seringkali dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan jenis printer ecosolvent karena teknologinya yang canggih.

Dengan kemampuannya mencetak pada berbagai jenis media dengan hasil yang tahan lama dan berkualitas tinggi, investasi pada printer ini bisa menjadi pertimbangan jangka panjang bagi bisnis.

Namun, printer DTF UV juga biasanya melibatkan langkah tambahan yaitu mesin laminasi.

Laminasi diperlukan untuk memastikan tinta menempel dengan baik pada media dan memberikan lapisan pelindung, meningkatkan daya tahan serta kualitas cetakan.

Sehingga, bagi mereka yang memilih teknologi DTF UV, memiliki mesin laminasi seringkali menjadi kebutuhan penting dalam proses produksi.

Penambahan mesin laminasi pastinya membuat investasi untuk printer DTF UV menjadi lebih tinggi.

Jika ingin mengurangi biaya tersebut, ada baiknya mencari printer DTF UV yang sudah dilengkapi mesin laminasi seperti Printer DTF UV Qira Evolet ini.

Kecepatan Produksi

Proses kerja printer UV sangat sederhana, setelah dicetak ke media, produk bisa langsung digunakan.

Hal ini mengurangi waktu produksi karena mengeliminasi kebutuhan untuk proses tambahan.

Berbeda dengan Printer UV, Printer DTF UV mencetak gambar pada sebuah film khusus, yang kemudian perlu ditransfer ke media target melalui proses laminasi.

Meskipun hasil cetakannya bisa sangat tajam dan detail, proses transfer ini memerlukan waktu tambahan, sehingga memperpanjang durasi keseluruhan produksi dibandingkan dengan metode pencetakan UV langsung.

Namun, proses kerja bisa semakin singkat jika Anda mempunyai printer DTF UV yang mereduksi proses laminasi.

Kualitas dan Ketelitian Cetakan

Dengan teknologi canggihnya, printer UV mempunyai hasil yang sangat detail, tajam, dan warna yang kaya.

Tinta UV yang digunakan memiliki keunggulan dalam daya rekat dan ketahanan, sehingga cetakan yang dihasilkan tidak hanya indah tetapi juga tahan lama, sebab menyatu ke bahan.

Sementara printer DTF UV memiliki rekatan yang juga kuat, namun tidak lebih kuat dibandingkan Printer UV karena prosesnya ditempelkan ke media.

Produk yang Bisa Dihasilkan

Berikut adalah produk yang bisa dihasilkan dengan kedua jenis printer tersebut:

Printer UV

• Billboard, Spanduk, Signage Outdoor
• Wall Art
• Dekorasi Dinding
• Cetakan Seni, Foto Format Besar
• Acrylic Board, Mika
• Poster, Neon Box, Light Box
• Wallpaper
• Spanduk Outdoor
• Pagar Pembatas Event
• Dan Lainnya Tergantung Kreativitas Anda

Printer DTF UV

• Kustom tumbler
• Kustom botol kaca, plastik
• Kustom mug, gelas, pembuka botol
• Kustom souvenir, seperti gantungan kunci, pen, tas kulit, agenda, dan lainnya
• Branding produk dan packaging
• Promotion Goods
• Dan produk souvenir lainnya sesuai dengan kreatifitas Anda

Dari produk-produk yang dihasilkan, Anda bisa melihat perbedaan jenis bisnis yang dilakukan oleh masing-masing printer.

Jika Printer UV berfokus pada pembuatan produk signage, Printer DTF UV lebih sering melakukan kustomisasi produk sehingga cocok untuk bisnis merchandise / souvenir.

Kesimpulan

Baik Printer UV maupun Printer DTF UV sama-sama memiliki keunggulan, hanya saja sangat berbeda dari jenis bisnis yang dilakukan.

Jika Printer UV berfokus pada bisnis advertising yang menghasilkan spanduk, lightbox, neonbox dan semacamnya, printer DTF UV lebih fokus pada barang kustomisasi dari produk-produk souvenir, promotions goods dan semacamnya.

Anda juga bisa melihat proses kerja yang sedikit berbeda dari kedua printer, kecepatan produksi, hingga harga investasi.

Untuk lebih mengenal Printer DTF UV dan penjelasan yang lengkap, Anda harus membaca Mengenal Printer DTF UV: Apa Sih Itu?